SMAN 11 BANDA ACEH RAIH JUARA 2 DALAM PASCAL DEBATE CHAMPIONSHIP 2025

Banda Aceh - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMAN 11 Banda Aceh. Dalam ajang PASCAL Debate Championship yang berlangsung di SMAN 10 Fajar Harapan pada 16-19 Januari 2025, tim debat Bahasa Inggris SMAN 11 berhasil meraih posisi juara kedua.

Lomba debat ini diikuti oleh beberapa sekolah ternama di Aceh, yaitu SMAN 4 Banda Aceh, SMAN 3 Banda Aceh, SMA Methodist Banda Aceh, SMA Al-Fatih Putra-Putri, SMA MOSA, dan SMAN 1 Banda Aceh. Kompetisi ini menjadi ajang yang sangat kompetitif karena para peserta menunjukkan kemampuan berargumentasi, berpikir kritis, dan menggunakan Bahasa Inggris secara aktif.

Tim SMAN 11 Banda Aceh diwakili oleh tiga siswa berbakat, yaitu:

1. M. Rayhan Arifin
2. Bifani Ivana Cordelea
3. Keysha Safina Zahra

Ketiga siswa ini tampil gemilang sejak babak penyisihan hingga final. Dalam prosesnya, mereka mampu menunjukkan kerja sama tim yang solid, penguasaan materi yang baik, dan kemampuan public speaking yang luar biasa. Meskipun harus puas di posisi kedua, pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi mereka dalam bidang akademik, khususnya debat Bahasa Inggris.

Kepala SMAN 11 Banda Aceh, Nuriati, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih oleh tim debat. “Saya sangat bangga dengan pencapaian tim debat kita. Ini adalah hasil kerja keras, latihan yang konsisten, dan semangat tinggi dari para siswa serta guru pembimbing. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan,” ujar Nuriati.

Senada dengan itu, guru pembimbing tim debat, Khairani, juga menyampaikan kebahagiaannya atas hasil yang diraih. “Persiapan yang dilakukan tidaklah mudah, tetapi anak-anak mampu menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Saya berharap prestasi ini bisa memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya,” katanya.

PASCAL merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh SMAN 10 Fajar Harapan. Tahun ini, acara tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antar siswa dari berbagai sekolah di Aceh.