Banda Aceh - Dalam semangat
kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, SMA Negeri 11 Banda Aceh menggelar
rangkaian lomba tradisional yang meriah sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang
Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Lomba-lomba ini tidak hanya mengajak para siswa
untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang seru, tetapi juga memupuk nilai-nilai
gotong royong, persatuan, dan kebersamaan di antara para siswa.
Acara perayaan HUT RI ke-78 yang digelar oleh SMA Negeri 11
Banda Aceh ini berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan. Para siswa dan
guru-guru berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan ini, menunjukkan rasa
cinta dan rasa bangga terhadap negara.
Salah satu daya tarik dari perayaan ini adalah lomba tarik
tambang, yang diikuti oleh tim-tim yang terdiri dari siswa-siswi dari berbagai
tingkatan. Lomba tarik tambang ini mempertemukan kekuatan dan kekompakan antara
tim-tim yang berjuang untuk meraih kemenangan. Selain itu, lomba terumpah juga
menjadi daya tarik tersendiri, di mana peserta berlomba berjalan dengan secepat
mungkin melewati rintangan-rintangan dengan terumpah di kaki mereka.
Kegembiraan dan tawa riang terdengar mengiringi usaha mereka saat berusaha
berjalan dengan cepat.
Tidak ketinggalan, estafet kain sarung juga menjadi bagian
yang tak kalah seru dari perayaan ini. Dalam lomba ini, para peserta harus bergerak
agar kain sarung dapat melewati tubuh mereka. Lomba ini tidak hanya menguji
kecepatan, tetapi juga keterampilan dalam menjaga agar kain sarung tetap
terjaga.
Begitu juga dengan perlombaan membawa balon, para peserta berlomba membawa balon dengan hati-hati dan keseimbangan, menciptakan pemandangan yang indah dan menggembirakan. Selanjutnya, di perlombaan mengisi air ke dalam botol, lomba ini menguji ketelitian dan koordinasi peserta. Dengan mata tertutup, peserta harus mengisi air ke dalam botol dengan cermat, menantang diri sendiri dalam mengatasi hambatan visual.
"Bertepatan dengan HUT RI yang ke-78, kami ingin mengajak siswa-siswi untuk merasakan kebersamaan dan semangat persatuan melalui
lomba-lomba tradisional ini. Kami percaya bahwa nilai-nilai gotong royong dan
kekompakan sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang menghargai
pengorbanan para pejuang kemerdekaan serta tanggung jawab dalam mengisi
kemerdekaan dengan prestasi." ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Banda
Aceh, Nuriati.”
Dengan semaraknya perayaan ini, Nuriati, berharap bahwa
semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang ditanamkan dalam setiap lomba
akan terus berkembang dan menginspirasi para siswa dalam menjalani perjalanan
mereka sebagai generasi penerus bangsa sehingga anak-anak dapat mempunyai rasa,
memiliki bahwa Indonesia adalah milik kita.
Posting Komentar